24 Mei 2009

Bukan Cinta Biasa

“Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku
Seumur hidupku…”


Penggalan syair lagu di atas mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, sebuah lagu yang dilantunkan oleh penyanyi tenama bertemakan Cinta. Ya, cinta. Bukan Cinta Biasa, judul yang menarik dan memiliki arti yang mendalam.
Tentu saja makna cinta tersebut bergantung pada siapa dan seberapa cinta yang kita berikan.
Tapi, sudahkah kita miliki cinta yang tidak biasa itu? Tentu saja bukan kepada pacar, karena pacar atau kekasih merupakan cinta yang sementara. Dan bila diantaranya terdapat kesalahpahaman atau ketidak cocokkan maka yang ada hanya benci, tidak ada lagi cinta.
Pikirkanlah betapa egoisnya kita. Ada beberapa yang telah banyak sekali memberikan hal yang tidak pernah kita bayangkan untuk membalasnya, tapi cukup kita memberinya cinta. Namun cinta disini dalam cakupan yang luas, bukan hanya kepada lawan jenis saja. Karna mereka lebih utama untuk kita berikan cinta.

Sahabat kita
Tentu saja mereka selalu da ketika kita butuhkan, mendengar curhatan, berbagi suka maupun duka. Mereka lebih istimewa dari sekedar kekasih yang sesaat, karena sahabat akan terkenang sampai ke liang lahat.

Orang tua kita
Sangatlah durhaka jika kita tak tahu balas budi pada ortu, bakan Tuhan pun akan murka.
Ingat siapa yang telah melahirkan kita dan memberikan kita nama? Siapa yang telah mengajari kita berbicara dan berjalan? Yang menyuapi kita makan, menenangkan kita ketika kita menangis atau ketakutan, menguruskita ketika skit, memberi apa yang kita pinta dan membesarkan kita hingga beranjak dewasa?
Orangtualah yang seharusnya kita cinta, bukan cinta pada siapa yang kita suka.

Allah SWT
Ini merupakan cinta yang seharusnya bahkan wajib kita miliki. Kita takkan ada tanpa kehendak-Nya, bahkan kita takkan ada tanpa cinta-Nya.
Sudahkah kita hitung berapa nikmat yang t’lah Ia berikan secara Cuma-Cuma? Setiap detak jantung, denyut nadi dan helaan nafas adalah bukti cinta kasih-Nya. Tapi apa yang telah kita berikan? Memang tidak mudah untuk mencapai cinta yang sebenarnya, cinta yang hakiki. Karena karena hanya dari Dia-lah berawalnya cinta, bahkan sebelum kiata mengenal dunia.

Ya, memang Bukan Cinta Biasa.
Tapi benar-benar Cinta Yang Luar Biasa!

“Setiap indah yang kau lihat dari orang yang kau cinta, pikirkanlah siapa yang menciptakan semua keindahan itu. Lalu mulailah tempatkan cinta kepada-Nya, diatas cinta kepada selain-Nya”

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum wr. wb.

    Wah... wah... semakin kreatif aja "my student" :)
    Saya setuju dengan tulisan di atas. Cinta adalah fitrah manusia, artinya kalau kita tidak punya cinta berarti "bukan manusia". Manusia seutuhnya akan memposisikan cinta secara proporsional dalam kehidupannya.

    Lanjutkan kreatifitasnya !!!

    Memet Mulyadi, http://memetmulyadi.wordpress.com/

    BalasHapus