22 Mei 2009

Politik... Oh, Politik...

Sebagai insan politik, manusia merupakan elemen pokok yang melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan, baik sebagai aktor utama (pelaku), maupun sebagai objek.
Kebetulan, sebentar lagi pemilihan capres dan cawapres. Jadi, kita sebagai insan politik akan kembali berpartisipasi setelah pemilihan partai kemarin. Tapi sepertinya pemilu kemarin banyak menimbulkan kritik dari lapisan masyarakat yang di salurkan melelui gerakan protes ataupun demonstrasi.
Dan soal demonstrasi, merupakan wujud kritik masyarakat yang semakin paham akan sebuah dunia politik yang mungkin menurut mereka tidak memberikan hasail yang memuaskan.
Ini berawal setelah keran kebebasan dan demokrasi dibuka secara lebar pada masa reformasi yang ternyata membawa dampak positif sekaligus negatif. Ekspresi kebebasan sering diwujudkan dengan tindakan anarkis dan distruktif (merusak). Kekerasan dan pemaksaan kehendak merupakan sikap yang bertentangan dengan demokrasi. dampak positifnya, rakyat semakin kritis dan peduli terhadap setiap kebijaksanaan pemerintah, yang berarti tingkat partisipasi warga meningklat.
Tentu saja, kita selaku warga negara juga mengharapkan pemerintah yang benar-benar murni bisa memajukan bangsa ini. Mungkin, kriterianya yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan sistem politik yang kita anut saat ini : DEMOKRASI.
Ciri-ciri sikap politik yang demokrasi, anatara lain:
a. Pluralis.
b. Santun dan anti kekerasan.
c. kritis, konstruktif dan inisiatif.
d. komitmen dan bertanggung jawab.
e. mandiri dan kompetitif.
f. Terbuka.
g. Bekerja sama dan saling ketergantungan.
h. Pengendalian diri.
Bagaimana? Sudahkah calon anda memiliki kriteria seperti di atas?

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. mana penjelasan dari ciri ciri skap politik yg didemokrasi??

    BalasHapus